Efek induksi adalah suatu aksi yang diteruskan melalui rantai karbon dalam suatu molekul. Semakin pendek ikatan rangkap maka energi semakin besar karena elektron tertarik ke inti atom dan semakin banyak. Efek induksi hampir sama dengan efek mesomeri, dan kita harus teliti yang mana efek induksi dan efek mesomeri, perbedaannya sebagau berikut :
Secara singkat :
1. Efek Induksi : terjadi pada ikatan sigma, bekerja pada atom yang tidak terlalu jauh dari pusat reaksi
2 Efeks Mesomeri : terjadi pada ikatan rangkap dan ada kaitannya dengan resonansi dan hyperkonjugasi
diatas merupakan contoh dari efek induksi dilihat dari sifat keasamannya pKa. Pada tingkat keasaman, Asam alfamonoflouroetanoat lebih asam dari asam metanoat karena pada asam alfa monoflouroetanooat terdapat gugus F
yang mempunyai kemampuan menarik elektron ikatan melalui ikatan
sigma sehingga atom
O menjadi relatif makin positif, akibatnya atom
H makin mudah lepas sebagai H+, asamnya menjadi lebih kuat. Dimana "F" memiliki efek induksi ( - I ) menarik elektron.
Dibandinkan dengan nilai pKa 4,75 (asam metanoat) ini dipengaruhi oleh gugus metil yang bersifat mendorong elektron (+ I) sehingga H sususah untuk lepas karena elektron berpindah ke gugus carbonil dan Oksigen yang berikatan dengan Hidrogen menjadi semakin reaktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar